Tubuh tank dilindungi anti rudal, add-on armor serta dilengkapi dengan pelindung dari serangan ranjau
![]() |
Ilustrasi KAPLAN MT (AA) |
Pengenalan itu dilakukan di Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF) ke-13 di Istanbul, Selasa (9/5).
Sejak masa produksi yang
dimulai akhir 2015, prototipe tank belum punya nama.
Direktur Jenderal FNSS Kail
Nail Kurt mengatakan, kini tank tersebut bernama KAPLAN MT dan dinilai sangat
istimewa.
Kapasitas tembakannya besar, banyak pilihan amunisi serta kemampuan superior dalam bergerak.
Kemudian, juga tembakan CMI
Cockerill 3105 yang dapat menembakan peluru berkekuatan tinggi berkaliber 105 mm.
KAPLAN MT bermesin diesel dan memiliki transmisi otomatis penuh. Jarak tempuh
kendaraan sekitar 450 kilometer, berkecepatan maksimal 70 kilometer per
jam.
Tank mampu mengangkut tiga personil yaitu seorang supir, penembak, dan komandan.
Tak hanya itu, tubuh
tank dilindungi anti rudal, add-on armor serta dilengkapi dengan
pelindung dari serangan ranjau.
KAPLAN MT memiliki
senjata sekunder, yaitu senapan mesin koaksial 7,62 mm.
Dilansir laman Sindonews.com,
Direktur Utama Pindad, Silmy Karim mengatakan kemampuan tank kolaborasi Pindad
dan FNSS ini mumpuni seperti produksi negara maju lainnya.
“Bobot tank tidak lebih
dari 30 ton dan dipasang kemampuan teknologi mutakhir terkini, sehingga
bobotnya yang ringan membuatnya akselerasinya sempurna dan lincah”, ujarnya.
Silmi Karim menyebut kerja sama memakan
investasi sebesar USD 30 juta.
Pada tahap awal, kedua negara sepakat menyelesaikan prototipe, berlangsung sekitar tiga tahun yang dimulai akhir 2015 lalu
Pada tahap awal, kedua negara sepakat menyelesaikan prototipe, berlangsung sekitar tiga tahun yang dimulai akhir 2015 lalu
KAPLAN MT berhasil
mencapai target penyelesaian yang telah disepakati akan diperkenalkan pada
tahun 2017 ini.
IDEF diselenggarakan
setiap dua tahun sejak 1993 di Turki oleh Kementerian Pertahanan Nasional, di
bawah naungan Kepresidenan Republik Turki dan tanggung jawab Yayasan Angkatan
Bersenjata Turki.
Hampir 800 perusahaan
dari lebih 50 negara akan memamerkan kendaraan, peralatan dan sistem terbaru
yang digunakan dalam industri pertahanan, keamanan, maritim, penerbangan,
maupun luar angkasa.
Pameran tersebut
dihadiri oleh 493 delegasi asing tingkat tinggi, termasuk menteri, wakil
menteri, kepala staf umum, komandan militer dan petugas pengadaan pertahanan
dari 76 negara dan institusi internasional.
Lebih dari 2.000
pertemuan telah diatur sebelumnya dan serangkaian kesepakatan diharapkan
dilakukan di IDEF 2017 (Anadolu Agency).
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Note: only a member of this blog may post a comment.